Cita-cita didefinisikan sebagai keinginan,
kehendak, harapan yang selalu ada di dalam pikiran atau di dalam hati.
Citi-cita merupakan tujuan yang akan di capai. Seorang siswa harus mempunyai
cita-cita dan mempunyai rencana untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
- Berfikir Kritis dan Kreatif
Berfikir
kritis merupakan kemampuan seseorang untuk berfikir secara objektif, logis,
tidak memihak, dan tidak pandang bulu. Logis berarti pendapat yang diajukan
mempunyai alasan yang menggunakan akal sehat.
Berfikir
kritis tidak dapat tumbuh dengan sendirinya, tetapi harus dilatih. Latihan yang
perlu dilakukan ialah dengan membuat Keputusan dan memberikan alasan mengenai
pendapat, tindakan, peraturan, atau objek lainnya. Berfikir kritis berarti
mampu melihat hal-hal yang bersifat tidak nalar, keliru, tidak sesuai dengan
kiteria atau ukuran yang sudah umum.
Kreativitas
adalah kemampuan berfikir kritis dalam menggabungkan gagasan guna memecahkan
masalah yang dihadapi. Seseorang yang kreatif dapat menghasilkan gagasan,
wawasan, pendapat, atau prestasi. Berfikir kreatif berarti menghasilkan suatu
pemecahan masalah dan suatu
alternatif sehingga masalah dapat dipecahkan dengan beberapa cara dan tidak
hanya satu cara.
Seseorang
dikatakan memiliki kemampuan berfikir kritis apabila ia mampu merumuskan
pendapat atau mengulas pendapat orang lain dengan jelas, tepat, dan berfikiran
terbuka terhadap pendapat orang lain. Seseorang dikatakan mempunyai kemampuan
berfikir kreatif apabila ia mampu menyusun suatu rencana yang akan dilakukan
dalam menyelesaikan suatu tugas.
Pembentukan
pikiran kritis dan kreatif ini sering dilanjutkan dengan pembinaan keterampilan
proses. Keterampilan proses, meliputi kemampuan berfikir kritis dan kreatif.
Kemampuan berfikir kritis dan kreatif harus dikembangkan lebih jauh lagi.
Artinya, pembinaan pribadi siswa tidak
hanya mengarah pada pembentukan aspek berfikir, tetapi juga membina kemampuan
fisik, mental, dan sosial.
Keterampilan
proses lebih dikenal dengan cara belajar siswa aktif (CBSA). Artinya, proses
itu lebih menitikberatkan pada penciptaan pengalaman siswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan permasalahan.
- Peluang untuk Melakukan
Berfikir
kritis dan kreatif merupakan kemampuan yang tidak akan terjadi dengan
sendirinya. Kemamuan tersebut harus dilatih. Kemampuan berfikir kritis menuntut
siswa mampu menghadapi perbedaan pendapat sehingga semangat untuk mengaktifkan
nalar perlu dipertahankan untuk menumbuhkan proses penalaran.
Kegiatan yang
dapat dilakukan oleh sisawa untuk mengembngkan daya nalarnya, antara lain
diskusi atau debat mengenai peristiwa yang sedang terjadi di Tanah Air dan di
luar negeri. Siswa menghadiri, menaggapi, dan memberikan masukan dalam
menyempurnakan keputusan yang akan diambil dalam rapat.
Dengan
kegiatan-kegiatan yang memberikan peluang untuk membina kemampuan berfikir,
siswa makin memiliki keterampilan untuk mengemukakan pendapat, merumuskan
pendapat, mengajukan pendapat dengan sopan, dan menjaga etika diskusi. Selain
itu, emosinya akan berkembang dan siswa akan memiliki gairah serta semangat
untuk berprestasi atau tumbuh dalam menghadapi masalah. Kemampuan-kemampuan
tersebut hanya dapat diperoleh dengan secara aktif ikut seta dalam kegiatan
berdiskusi atau menyusun karangan ilmiah.
Pendapat itu
seperti pengetahuan yang bersifat tentative. Artinya, yang sekarang
dianggap benar, besok bisa berubah dan terus berkelanjutan sehingga kebenaran
itu bersifat sementara.
- Ciri Pribadi Kreatif
Pribadi kreatif sering memiliki sifat yang tidak lazim
dan suka menghasilkan pemikiran baru yang secara umum tidak biasa atau asing.
Pribadi kreatif memiliki kemampuan rasional, kemampuan emosional atau perasaan,
berimajinasi, berfantasi, dan berintiusi. Dalam berpikir anlisis berlaku
peraturan yang memungkinkan pendekatan logis, vertical, dan menuju pada jawaban
tunggal.
Proses
pemikiran kreatif dilakukan melalui empat tahap, yaitu tahap persiapan,
inkubasi, iluminasi, dan vertikasi.
a.
Tahap persiapan
b. Tahap inkubasi merupakan tahap sesudah
memperoleh informasi yang diduga berkaitan dengan idenya.
c. Tahap iluminasi merupakan tahap timbulnya
gagasan atau inspirasi baru.
Pribadi
kreatif memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
- Bebas dalam berfikir dan bertindak, tidak tertarik
pada hal-hal yang rutin, seragam, statis, tidak mudah terpengaruh desakan
dari luar karena ia merasa benar.
- Cenderung memiliki sifat lentur, tidak kakudalam
pandangan hidupnya dibandingkan dengan orang yang tidak kreatif.
- Berkemauan untuk mengakui dorongan-dorongan dirinya
yang tidak berdasarkan akal.
- Menyukai hal-hal yang menantang, rumit, dan baru.
- Memiliki rasa humor yang bagus
- Berani mengemukakan pendapatnya dan berani
mengambil resiko
- Bersifat ingin tahu, selalu ingin mendapat
pengalaman baru, dan memiliki banyak inisiatif.
No comments:
Post a Comment