Fungsi utama
menulis adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Penulis dan pembaca
dapat berkomunikasi melalui tulisan. Oleh karena itu, pada prinsipnya hasil
(tulisan) yang paling utama ialah dapat menyampaikan pesan penulis kepada
pembaca, sehingga pembaca memahami maksud penulis yang dituangkan dalam
tulisannya.
Pada prinsipnya fungsi utama menulis
adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi
pendidikan karena memudahkan siswa berpikir juga dapat menolong kita berpikir
secara kritis. Selain itu, memudahkan pula untuk merasakan dan menikmati
hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap, atau persepsi kita memecahkan
masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman. Tulisan
dapat membantu kita menjelaskan pikiran-pikiran kita”. (D’angelo dalam
Tarigan,1986:22)
Menurut Tarigan (1986:26) fungsi
menulis berdasarkan kegunaannya adalah melukiskan, memberi petunjuk, memberi
tahu dan mengingat.
1)
Melukiskan
Dalam hal ini,
penulis menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu baik menggambarkan wujud
benda atau mendeskripsikan keadaan sehingga pembaca dapat membayangkan secara
jelas apa yang digambarkan atau yang dideskripsikan penulisnya. Pembaca
seolah-olah melihat sendiri atau mengalami sendiri. Fungsi ini terdapat dalam
karangan lukisan.
2)
Memberi petunjuk
Dalam tulisan
ini, penulis memberikan petunjuk tentang cara melaksanakan sesuatu. Fungsi seperti ini terdapat dalam
resep, pedoman, dan lain-lain.
3)
Memerintahkan
Penulis dalam
karangan ini memberi perintah, permintaan anjuran, nasihat, agar pembaca
memenuhi keinginan penulis. Sebaliknya penulis juga melarang, meminta, maupun
menganjurkan untuk tidak berbuat sesuatu dengan memberi alasan, mengapa hal itu
harus dilaksanakan atau dilarang. Tulisan ini terdapat pada tulisan berbentuk
undang-undang atau peraturan.
4)
Mengingat
Penulis karangan
mencatat peristiwa, keadaan, keterangan dengan tujuan mengingat atau hal-hal
penting itu tidak terlupakan. Tulisan seperti ini biasanya diperlukan untuk
penulis itu sendiri atau bisa saja keperluan orang lain, misalnya penulis
piagam.
5)
Berkorespondensi
Dalam karangan
ini, penulis melakukan surat menyurat dengan orang lain. Ia memberitahukan,
menanyakan, memerintahkan atau meminta sesuatu kepada orang yang dituju dan
mengharapkan orang itu memenuhi kepada orang yang dituju dan mengharapkan orang
itu memenuhi apa yang dikemukakannya. Fungsi tersebut terdapat pada karangan
surat.
Dinyatakan pula
Erdina, dkk (2001:5) bahwa
“Fungsi
menulis yaitu penulis berusaha membuat suatu karangan dengan jalan
menggambarkan atau mendeskripsikan tentang suatu hal kepada pembaca”.
Fungsi menulis
dalam kegiatan berbahasa yang utama adalah sebagai alat komunikasi secara
tertulis dan tidak langsung. Fungsi lain kegiatan menulis atau mengarang adalah
sebagai berikut.
1)
Fungsi Penataan
Tulisan
merupakan proses penataan terhadap gagasan, pikiran, pendapat, dan imajinasi.
Oleh karena itu, tulisan dapat menggambarkan proses penataan gagasan, pikiran,
pendapat, dan imajinasi dari seorang penulis.
2)
Fungsi Pengawetan
Mengarang dapat
berfungsi untuk mengawetkan pengutaraan sesuatu wujud dokumen tertulis. Dokumen
tersebut sangat berharga, misalnya karena dapat mengungkapkan kehidupan zaman
dahulu.
3)
Fungsi Penciptaan
Dengan menulis,
kita menciptakan sesuatu yaitu mewujudkan sesuatu hal yang baru. Karangan
sastra menunjukkan fungsi yang demikian
4)
Fungsi Penyampaian
Gagasan,
pikiran, imajinasi yang sudah ditata dan diawetkan dalam wujud tertulis
sehingga dapat dibaca dan disampaikan kepada orang lain.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat dijelaskan pada dasarnya menulis berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan seseorang melalui tulisan untuk melukiskan, memberi
petunjuk, dan memberitahu.
Ini gak ada daftar pustaka ya?
ReplyDeleteTa cari yang buku erdina, dkk itu gak ketemu, bisa dibantu apa judul bukunya?
terima kasih atas perhatiannya.
ReplyDeleteErdina, dkk (2001). Pengembangan Keterampilan Berbahasa Anak Usia
Pra Sekolah. Bandung : Depdiknas.
Kritik, saran dan pertanyaan berikutnya kami nantikan. Terima kasih