Thursday, February 23, 2017

Konsep Dasar Ekstrakurikuler


a.                   Pengertian Ekstrakurikuler
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)[1] ekstrakurikuler yaitu”Suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”. Kegiatan ekstrakurikuler itu sendiri dilaksanakan di luar jam pelajaran wajib. Kegiatan ini memberi keleluasaan waktu dan memberikan kebebasan pada siswa, terutama dalam menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta minat mereka.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan[2], kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat memperkaya dan memperluas diri. Memperluas diri ini dapat dilakukan dengan memperluas wawasan pengetahuan dan mendorong pembinaan sikap dan nilai-nilai.
Program ekstrakurikuler merupakan bagian internal dari proses yang menekankan pada pemenuhan kebutuhan anak didik. Kegiatan intrakurikuler untuk menyalurkan bakat atau pendorong perkembangan potensi anak didik mencapai taraf maksimum.
Berdasarkan SK Mendikbud 0461/U/1984 dan SK Dirjen Dikdasmen 226/C/Kep/O/1992 bahwa, “kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan di samping jalur OSIS, latihan kepemimpinan dan wawasan wiyatamandala”. Artinya kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa dalam arti memperkaya, mempertajam dan memperbaiki pengetahuan siswa sesuai dengan minatnya masing-masing.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bagian dari pengembangan institusi sekolah. Berbeda dengan pengaturan kegiatan intrakurikuler yang secara jelas disiapkan dalam perangkat kurikulum, kegiatan eksrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif sekolah. Secara yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang kuat karena diatur dalam surat keputusan Menteri.
Inti dari kegiatan ekstrakurikuler adalah pengembangan kepribadian peserta didik. Oleh karena itu kepribadian dewasa dapat menjadi tujuan utama dalam kegiatan ekstrakurikuler. Untuk menjalankan kegiatan ekstrakurikuler dibutuhkan proses atau tahapan belajar agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Proses tersebut adalah sebagai berikut:
1)      Perencanaan
Perencanaan adalah proses mengidentifikasi tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan, dengan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi[3]. Rencana dapat berupa rencana informal dan rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota, artinya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana tersebut. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ketidaksepahaman dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
2)      Pengelolaan
Proses kedua yang harus dijalani dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah pengelolaan. Dalam Beatrice menjelaskan mengenai definisi dan pengertian pengelolaan  dengan menggunakan beberapa pemahaman diantaranya:
a)         Proses pengelolaan yang mempertimbangkan hubungan timbal balik antara kegiatan manusia dan lingkungan (ekosistem) yang secara potensial terkena dampak kegiatan-kegiatan tersebut.
b)        Suatu proses penyusunan dan pengambilan keputusan secara rasional terkandung didalamnya secara berkelanjutan.
c)         Suatu proses yang berkesinambungan dan dinamis dalam penyusuna dan pengambilan keputusan tentang pemanfaatan.
d)        Suatu proses yang terus menerus dan dinamis

3)      Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam sebuah kegiatan adalah implementasi proses perencanaan, perorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrol sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas dilaksanakan dengan benar, terorganisir dan sesuai jadwal.
b. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
Setiap kegiatan yang diadakan pasti memiliki fungsi. Fungsi dari kegiatan ekstrakurikuler menurut Zainal Aqib & Sujak[4], yaitu :
1)      Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
2)      Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab social peserta didik
3)      Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
4)      Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler diadakan tidak hanya untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran saja, melainkan juga untuk pembinaan atau pembekalan diri.
c. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan. Kerena suatu kegiatan yang diakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler memiliki tujuan sebagai berikut:
1)      Memperluas, memperdalam pengetahuan dan kemampuan atau kompetensi yang relevan dengan program kurikuler
2)      Memberikan pemahaman terhadap hubungan antar mata pelajaran
3)      Menyalurkan bakat siswa
4)      Mendekatkan pengetahuan yang diperoleh dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat atau lingkungan
5)      Melengkapi upaya pembinaaan manusia seutuhnya
Dari penjelasan di atas pada hakekatnya tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang ingin dicapai adalah untuk kepentingan siswa. Dengan kata lain, kegiatan ekstrakurikuler memiliki nilai-nilai pendidikan bagi siswa dalam upya pembinaan manusia seutuhnya.
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan. Karena suatu yang dilakukan tanpa jelas tujuannya, maka itu akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler tertentu memiliki tujuan tertentu.
Mengenal tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler dijelaskan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan[5] bahwa ekstrakurikuler bertujuan agar:
1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang:
a.    Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b.    Berbudi pekerti luhur
c.    Memiliki pengetahuan dan keterampilan
d.   Sehat jasmani dan rohani
e.    Berkepribadian yang mantap dan mandiri
f.     Memiliki rasa tanggung jawab  kemasyarakatan dan kebangsaan.
2.      Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian serta mengaitkan pengetahuan yang diperolehnya dari program kurikulum dengan kebutuhan dan keadaan lingkungan.
Dari penjelasan di atas pada hakekatnya tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang ingin dicapai adalah untuk kepentingan siswa. Dengan kata lain, kegiatan ekstrakurikuler memiliki nilai-nilai pendidikan bagi siswa dalam upaya pembinaan manusia yang seutuhnya. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler tersebut adalah agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuanya di berbagai bidang di luar akademik.
Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa itu sendiri untuk merintis kegiatan diluar jam pelajaran. Kegiatan dari ekstrakurikuler itu sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa itu sendiri.


[1] Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2002) hlm 291
[2] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. Hlm. 4
[3]  Wikipedia.org
[4] Zainal Aqib & Sujak.(2011). Kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah. Hlm.69
[5] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Landasan Kegiatan Ekstrakurikuler. Jakarta: Depdikbud

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive