Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan
bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU -
56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah
menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan. Luas wilayah daratannya
mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan
dunia dengan batas-batas berikut ini:
Ø Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Arktik dan kawasan
Kutub Utara.
Ø Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
Ø Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra
Pasifik.
1. Keadaan Alam
Benua Amerika adalah benua yang berbentuk
meridian (memanjang dari utara-selatan). Benua Amerika
memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1000 m) di Venezuela.
Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air
terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik). Benua Amerika memiliki gunung
api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado di Argentina-Chili (6.908 m).
Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah)
yang menghubungkan Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Benua Amerika
memiliki peninggalan bersejarah, yaitu Piramida bangsa Inca. Benua Amerika
memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone. yang merupakan
lembah hutan tropis di negara Brasil. Benua Amerika memiliki tempat terkering
di dunia, yaitu Gurun Atacama di Chili. Benua Amerika memiliki ngarai terbesar
di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona
a. Gurun:
Benua Amerika juga memiliki wilayah gurun, meskipun
wilayahnya tidak seluas gurun di Benua Asia. Gurun yang terdapat di Benua
Amerika, yaitu Gurun Great Basin, Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun
Chihuahua yang kesemuanya berada di wilayah Benua Amerika bagian Utara.
Adapun gurun yang berada di wilayah Benua Amerika bagian
Selatan, yaitu Gurun Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun
terkering di dunia dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile - Argentina (±
673.000 km²). Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya
datar, gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.
b. Gunung dan
pegunungan:
Salah satu ciri khas Benua Amerika adalah memiliki ciri
fisik berupa rantai pegunungan yang membujur dari Alaska di bagian Utara hingga
di Pegunungan Tierra del Fuego di bagian Selatan. Rangkaian pegunungan tersebut
menyatukan barisan pegunungan, seperti Pegunungan Brooks, Pegunungan Alaska,
Pegunungan Mc.Kenzie, Pegunungan Pantai, Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra
Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di kawasan Pantai Barat Amerika Utara,
sedangkan Pegunungan Andes membentang di sepanjang Pantai Barat Amerika
Selatan.
Barisan pegunungan tersebut memiliki banyak gunung api
aktif, sehingga merupakan salah satu jalur gempa bumi aktif di dunia. Puncak
tertinggi berada di kawasan pegunungan Selatan yaitu di Gunung Aconcagua (6.959
m). Selain itu, terdapat juga pegunungan di bagian Timur Benua Amerika, yaitu
Pegunungan Appalachia (Amerika Utara) dan Pegunungan Espinhaco (Amerika
Selatan).
c. Sungai dan danau:
Sungai-sungai utama di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazone
(6.515 km) di Brasil yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, Sungai
Mississippi (6.020 km), dan Sungai Mc.Kenzie (4.250 km). Selain itu, terdapat
juga Sungai Colorado yang alirannya mampu menoreh perlapisan batuan dan
menyisakan pemandangan alam menakjubkan yang disebut Grand Canyon di Arizona. Benua
Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km)
yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron, Danau Michigan, Danau
Great Bear, Danau Great Slave, Danau Erie, Danau Winnipeg, dan Danau Ontario.
Danau-danau tersebut berada di Benua Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua
Amerika bagian Selatan hanya dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau
Titicaca, Danau Paopo, Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.
d. Dataran tinggi
dan dataran rendah:
Dataran tinggi yaitu Dataran Tinggi Guyana di perbatasan
Guyana - Suriname dan Dataran Tinggi Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di
kawasan Amerika Tengah juga terdapat Plato Tengah Meksiko yang bentuknya
semakin melandai ke arah Utara serta Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara).
Adapun dataran rendah terdapat di Amerika Utara bagian tengah, yaitu di kawasan
Kanada, bagian tengah Amerika Serikat yang disebut Great Plain di Lembah Sungai
Mississippi, serta Dataran Tinggi Anahuac di Meksiko. Sementara itu di Amerika
Selatan, dataran rendahnya terdapat di Lembah Sungai Amazone (Brasil), Grand
Chaco, dan Lembah Sungai Parana di Argentina.
2.
Iklim
Wilayah Benua Amerika yang bersifat meridian menjadikan
benua ini memiliki semua jenis iklim matahari berikut ini:
Iklim tropis: terdapat di kawasan Amerika Selatan, tepatnya
di kawasan Lembah Amazone (Brasil).
Iklim subtropis: terdapat di kawasan Amerika Serikat
(Amerika Utara) dan di kawasan Argentina (Amerika Selatan).
Iklim dingin: terdapat di bagian Utara, yaitu di Alaska
(Amerika Serikat) dan bagian Utara Kanada.
Selain itu, terdapat juga iklim kontinental di bagian tengah
benua, baik di wilayah Utara maupun di wilayah Selatan, serta terdapat juga
iklim laut di kawasan Amerika Tengah, khususnya di Kepulauan Karibia dan di
wilayah-wilayah sepanjang pantai.
3. Flora dan fauna:
Flora di kawasan Amerika Utara
didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk
lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah
tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di
wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia
terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis,
sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis
yang lebat, bahkan kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan
tropis terlebat di dunia. Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai
variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah ikan
piranha dan burung macau di hutan Amazone. Adapun hewan khas Amerika Utara
adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.
4. Penduduk
Penduduk asli Amerika adalah
orang Indian dan Eskimo. Mereka diperkirakan berasal dari Asia yang datang
melalui Selat Bearing. Dalam perkembangannya, orang Eskimo mendiami kawasan
Utara yang dingin, sedangkan orang Indian mendiami bagian tengah dan Selatan.
Selain itu, secara berangsur-angsur benua ini didatangi orang-orang dari Eropa,
Asia, dan Afrika. Kedatangan orang-orang dari berbagai ras tersebut
menyebab-kan Amerika memiliki penduduk ras campuran, misalnya
Ras Mulato (percampuran kulit hitam dengan kulit
putih), Ras Zambo (percampuran kulit merah atau Indian dengan kulit hitam), Ras
Mestizo (percampuran kulit putih dengan kulit merah), dan Ras Kreol (orang
kulit putih yang menjadi pribumi di Amerika Selatan).
5. Pembagian Zona Wilayah
A. Benua Amerika Bagian Utara
Amerika Utara adalah benua di belahan bumi
utara. Di utara berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah timur
dengan Samudra Atlantik Utara, di sebelah selatan dengan Laut
Karibia, dan di sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara. Benua ini
meliputi wilayah sebesar 24.500.000 km² atau sekitar 4,8% dari permukaan bumi.
Mulai Juli 2002, penduduknya diperkirakan lebih dari
514.600.000. Benua adalah benua ketiga yang paling besar menurut luas,
setelahAsia dan Afrika, dan ialah keempat menurut penduduk setelah
Asia, Afrika, dan Eropa. Baik Amerika Utara dan Selatan dinamakan
menurut Amerigo Vespucci, yang adalah orang Eropa pertama yang melontarkan
gagasan bahwa Amerika tidak sama dengan Hindia Timur. Ia adalah orang
Eropa pertama yang menemukan 'Dunia Baru'.
Hubungan tanah satu-satunya dari Amerika Utara
ke Amerika Selatan ialah tanah genting Panama. (untuk alasan
geopolitik, seluruh Panama – termasuk timur bagian Terusan
Panama sering dianggap sebagai sebagian Amerika Utara juga) menurut
beberapa pakar, Amerika Utara mulai tidak di tanah genting Panama tetapi di
tanah genting Tehuantepec, dengan daerah menghalangi dianggap Amerika
tengah dan bersandar pada lempingan Caribbean.
Kebanyakan orang cenderung menganggap Amerika Tengah sebagai
daerah Amerika Utara karena mereka berpendapat bahwa ini terlalu kecil untuk
menjadi benua sendiri. Greenland, walaupun merupakan bagian Amerika Utara
secara geografis dan di atas lempingan tektonik sama (lempingan Amerika Utara),
tidak dianggap bagian benua ini secara politis.
B. Benua Amerika Bagian Tengah
Amerika Tengah adalah kawasan di Amerika
Utara bagian selatan, mencakupi wilayah di sebelah selatan Teluk
Meksiko hingga perbatasan antara Panama dan Kolombia.
Berdasarkan definisi lazim, kawasan ini meliputi negara-negara di
antara Meksiko dan Kolombia:
·
Belize
·
El Salvador
·
Guatemala
·
Honduras
·
Kosta Rika
·
Nikaragua
·
Panama
Menurut pengertian geografis, Amerika Tengah juga dapat
digolongkan sebagai sebuah tanah genting besar, meliputi beberapa
negara bagian Meksiko yang terletak di sebelah timur Tanah Genting
Tehuantepec.
Geografi
Amerika Tengah menempati wilayah seluas 540.000 km² yang
diapit oleh Samudra Pasifik dan Laut Karibia di sisi barat
dan timur.
Aktivitas geologi seperti letusan
gunung dan gempa bumi di kawasan ini relatif tinggi.
Pada 1931 dan 1972, kejadian-kejadian gempa bumi
memorak-porandakan Managua, ibu kota Nikaragua. Tanah subur bekas
aliran lava mendorong aktivitas pertanian di daerah
pegunungan. Kawasan ini terletak di Lempeng Karibia.
Amerika Tengah merupakan kawasan tersempit di
Benua Amerika, terutama di Terusan Panama dan Terusan
Nikaragua, sebuah terusan yang rencananya akan dibangun.
C. Benua Amerika Bagian Selatan
Amerika Selatan adalah sebuah benua yang
berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik yang
tersambung dengan Amerika Utaramelalui Tanah Genting Panama. Benua
ini dilintasi oleh garis khatulistiwa, dan sebagian besar dataran benua
tersebut berada di belahan bumi selatan. Bagian barat benua Amerika Selatan
terdiri dari barisan pegunungan Andes dari utara hingga ke selatan,
sedangkan bagian timur benua merupakan dataran rendah sebagian besar merupakan
basin sungai Amazon, dengan hutan tropis yang lebat. Diduga Amerika
Selatan didiami pertama kali oleh manusia yang bermigrasi dari Asia melalui
Tanah Genting Bering (sekarang merupakan Selat Bering) menuju Amerika
Utara dan ke selatan menuju Amerika Selatan. Dugaan lain tentang hal migrasi
tersebut ke Amerika Selatan adalah dari bagian selatan Samudera Pasifik melalui
kepulauan di Oceania. Luas area Amerika Selatan berada pada peringkat
keempat setelah Asia, Afrika dan Amerika
Utara sedangkan populasinya terdapat pada peringkat kelima setelah Asia,
Afrika, Eropa dan Amerika Utara.
No comments:
Post a Comment