a . Letak, Luas, dan Batas
Benua Australia terletak di sebelah Selatan Benua Asia.
Secara astronomis, benua ini terletak di antara ± 11°LS - 44°LS dan ± 115°BT -
153°BT. Luas Australia mencapai ±7.682.300 km² atau hanya sekitar 5,2% wilayah
daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Timor (Timor Leste)
dan Laut Arafuru (Indonesia).
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut
Tasman.
3) Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra
Hindia.
Benua Australia hanya memiliki satu negara, yaitu negara
Australia. Selain wilayah negara di daratan atau benua, negara Australia juga
mempunyai beberapa wilayah pulau, yaitu Pulau Cocos, Christmas, dan Macquarie. Australia
merupakan benua terkecil. Jika dilihat dari segi relief, maka benua ini relatif
paling datar karena hanya terdiri atas gurun, dataran rendah, plato, dan
sedikit perbukitan di bagian Timurnya.
1. Keadaan Alam
Wilayah gurun mendominasi daratan
Benua Australia, luasnya ± 1.492.000 km² meliputi Gurun Pasir Besar, Gurun
Victoria Besar, Gurun Tanami, Gurun Gibson, Gurun Shimpson, dan Gurun Stewart.
Gurun-gurun tersebut pada umumnya merupakan plato, hanya di bagian tengah yang
berupa gurun dataran rendah.
Pegunungan di Benua Australia
terdapat di bagian Timur dengan bentuk memanjang sejajar pantai sejauh ± 4.000
km. Rangkaian pegunungan tersebut dikenal dengan sebutan Pegunungan Pemisah
Besar (The Great Dividing Ringe). Jalur pegunungan tersebut berawal dari
Semenanjung York di Utara (wilayah negara bagian Queensland) dan memanjang
sejajar Pantai Timur serta berakhir di kawasan Pantai Selatan (negara bagian
Victoria), mencakup Pegunungan Biru (Blue Mountains) di sebelah Barat Sydney
dan Pegunungan Salju (Snowy Mountains) yang terletak di sepanjang perbatasan
negara bagian New South Wales dan Victoria. Puncak tertinggi Australia berada
di sebelah Tenggara, yaitu di Gunung Kosciusko (2.230 m) yang termasuk
rangkaian Pegunungan Salju.
Dataran tinggi Australia terdapat
di Plato Barat. Kawasan tersebut dahulu adalah kawasan pegunungan yang telah
tererosi selama jutaan tahun. Kawasan plato Barat Australia mencakup Plato
Hammersley, Plato Kimberley, dan Plato Tanah Arnhem, termasuk juga wilayah
pegunungan dan perbukitan rendah, seperti Pegunungan Mac Donnell, Pegunungan
Musgrave, Perbukitan Throssell, dan Perbukitan Robertson. Di kawasan plato
Barat ini terdapat ketampakan alam berupa batu cadas raksasa yang disebut
Ayer’s Rock atau Uluru. Di kawasan plato Barat inilah terletak gurun-gurun
Australia yang terkenal, seperti Gurun Victoria Besar, Gurun Pasir Besar, Gurun
Gibson, dan Gurun Tanami.
Dataran
rendah Australia terdapat di bagian tengah dan Selatan, tepatnya di sebelah
Utara Teluk Australia Besar yang disebut dengan Dataran Nurlabor (Nurlabor
Plain), di kawasan Danau Eyre, dan di Lembah Sungai Darling di New South Wales.
Kawasan dataran rendah tersebut merupakan kawasan air bawah tanah yang
membentang sejauh 2.000 km dari Utara ke Selatan dan 1.600 km dari Timur ke
Barat. Cekungan tersebut terletak di bawah dataran tengah dan mencakup tiga
perempat Queensland, seperempat New South Wales, sepertiga Australia Selatan,
dan seperdelapan Daerah Khusus Utara. Air bawah tanah itu dapat dipompa ke luar
sebagai air artesis untuk menghidupi domba dan ternak.
Sungai di Australia dapat
dibedakan atas sungai yang bersifat permanen dan bersifat periodik. Beberapa
sungai yang terdapat di kawasan Plato Barat, yaitu Sungai Ord, Gascoyne, dan
Murchison yang semuanya mengalir ke Barat atau Utara. Di sebelah Utara terdapat
Cekungan Carpentaria. Di sebelah Selatan Cekungan Carpentaria ada Cekungan
Danau Eyre yang sangat luas. Di kawasan ini pada umumnya terdapat sungai
periodik yang hanya mengalir pada musim hujan. Sungai-sungai tersebut mengalir
ke danau-danau besar di daerah pedalaman dan tidak pernah sampai ke laut. Salah
satu danau besar di kawasan ini adalah Danau Eyre yang merupakan suatu
cekungan. Di sebelah Selatan Cekungan Danau Eyre dijumpai Lembah Sungai
Murray-Darling yang dialiri oleh kedua sungai terbesar di Australia, yakni
Sungai Murray (2.520 km) dan Sungai Darling (3.750 km).
2. Iklim
Berdasarkan letak lintangnya,
Australia memiliki tiga iklim matahari yang berbeda, yaitu kawasan tropis
(11°LS – 23°30'LS), kawasan subtropis (23°30' – 35°LS), dan kawasan beriklim
sedang (35° – 44°LS).
Lebih dari sepertiga Benua Australia terletak di kawasan
tropis dan dua pertiga sisanya terletak di kawasan subtropis dan kawasan
beriklim sedang. Pada bagian tengah benua juga terdapat iklim gurun yang kering
dengan amplitudo suhu yang besar. Selain banyak turun hujan di kawasan Utara
(daerah tropis), hujan juga banyak turun di bagian pegunungan Timur karena
adanya pengaruh angin pasat Tenggara dari perairan Samudra Pasifik yang lembap
dan
menyebabkan terjadinya hujan orografis.
3. Flora dan fauna
Kebanyakan tanaman dan hewan Australia hanya dijumpai di
Australia. Untuk jenis tanaman, pohon kayu eukaliptus merupakan jenis tanaman
yang paling banyak ditemui di Australia. Tidak kurang dari 569 jenis pohon
eukaliptus dan 772 jenis pohon akasia tersebar di berbagai kondisi iklim dan
tempat di Australia. Mallee adalah kawasan hutan yang terdiri atas pohon-pohon
eukaliptus rendah dan berdahan banyak serta dijumpai di dekat padang pasir.
Fauna khas Australia dapat digolongkan atas hewan marsupial dan monotrem. Hewan
marsupial adalah hewan berkantung. Contohnya adalah koala dan kanguru. Adapun
monotrem adalah jenis hewan-hewan yang bertelur, tetapi menyusui anaknya
seperti hewan mamalia. Contohnya adalah platypus. Selain itu, kawasan
gurun Australia juga menyimpan potensi fauna sejenis reptil berupa ular
dan biawak yang hidup di kawasan gurun, bahkan Australia tercatat memiliki
berbagai jenis biawak dan ular terbanyak di dunia.
4. Penduduk
Meskipun Australia merupakan negara yang amat luas, tetapi
tidak banyak daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah yang paling
sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah
hujannya cukup. Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak
penduduk karena iklim tropisnya sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan
daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Dengan luas tanah 7.682.300 km²,
rata-rata kepadatan penduduk di Australia hanya sekitar 2 orang/km². Kebanyakan
orang Australia, yakni lebih dari 85% tinggal di kota kecil dan kota besar.
Kota-kota tersebut pada umumnya terletak di tepi pantai.
Manusia sudah menghuni Australia sejak lama. Penduduk asli
Australia disebut orang Aborigin. Dalam bahasa Latin, kata 'aborigine'
mempunyai arti 'dari awal mula'. Umumnya, orang percaya bahwa mereka telah
tinggal di Australia setidaknya selama 60.000 tahun. Saat ini keberadaan orang
Aborigin menjadi minoritas karena banyaknya pendatang dari Eropa, Asia, dan
lain-lain.
5. Pembagian Zona
Wilayah
Australia terdiri atas enam negara bagian dan dua
teritorial.
Canberra adalah ibu kota negara dan pusat pemerintahan. Kota
ini terletak sekitar 290 kilometer di selatan Sydney di Teritorial Ibu Kota
Australia. Canberra dulu merupakan tanah adat suku pribumi Ngunnawal, dan
diperkirakan namanya bermakna "tempat pertemuan", dari kata Aborigin
"Kamberra".
New South Wales merupakan negara bagian tertua dan paling
banyak penduduknya di Australia. Pada awalnya dibangun sebagai permukiman
koloni hukuman, tepatnya di pantai Port Jackson, tempat ibu kota Sydney yang
ramai sekarang berada. Lebih dari sepertiga orang Australia tinggal di New
South Wales, dan Sydney merupakan kota terbesar di negara ini.
Victoria adalah negara bagian terkecil di daratan utama,
tetapi jumlah penduduknya kedua terbanyak. Ibu kotanya Melbourne, kota
berpenduduk terbanyak kedua di Australia. Selama demam emas tahun 1850-an, kota
itu menjadi salah satu kota terbesar dan terkaya di dunia. Melbourne kadang
disebut sebagai "pusat budaya Australia" dan merupakan tempat
kelahiran film, televisi, seni, tari, dan musik Australia. Antusiasme penduduk
Victoria terhadap olahraga juga melegenda dan di sinilah dimulai Football
Australia.
Queensland adalah negara bagian Australia yang terbesar
kedua dalam hal ukuran. Ibu kotanya Brisbane, kota berpenduduk terbanyak ketiga
di Australia. Warga Queensland menikmati lebih banyak sinar matahari dan
kehangatan musim dingin daripada kebanyakan negara bagian Australia lainnya,
dan negara bagian ini cocok untuk semua jenis kegiatan luar ruangan dan
olahraga air. Queensland juga memiliki Great Barrier Reef yang terkenal serta
lima wilayah yang terdaftar sebagai Warisan Dunia.
Negara bagian Australia Selatan terletak di bagian tengah
selatan negara itu yang mencakup sebagian wilayah terkering benua itu.
Merupakan negara bagian terbesar keempat Australia dan berbatasan dengan semua
negara bagian di daratan utama dan Teritorial Utara. Ibu kotanya Adelaide, kota
berpenduduk terbanyak kelima di Australia. Kancah seni Australia Selatan sangat
aktif dan negara bagian ini terkadang disebut sebagai "Negara Bagian Festival",
dengan lebih dari 500 festival yang diadakan setiap tahun.
Di ujung atas Australia terletak Teritorial Utara. Ibu
kotanya, Darwin, terletak di pantai utara, dan Alice Springs merupakan kota
pedalaman utama. Alice Springs adalah pusat Australia secara fisik, hampir
persis di titik tengah geografis negara ini. Di Teritorial Utara terdapat Uluru
(Ayers Rock), Kata Tjuta (Olgas), dan Taman Nasional Kakadu yang terkenal.
Australia Barat merupakan negara bagian terbesar di
Australia berdasarkan luasnya. Sekitar tiga perempat penduduk negara bagian ini
tinggal di Perth, yang merupakan kota berpenduduk terbanyak keempat di
Australia. Bagian timur negara bagian ini sebagian besar berupa gurun,
sementara di barat negara bagian ini berbatasan dengan hampir 13.000 kilometer
garis pantai alami. Pada 1890-an ditemukan emas di sini dan pertambangan masih
merupakan salah satu industri terbesar negara bagian ini.
Tasmania dipisahkan dari daratan utama Australia oleh Selat
Bass dan merupakan negara bagian terkecil di Australia. Ibu kotanya, Hobart,
didirikan pada 1804 sebagai koloni hukuman, dan merupakan ibu kota negara
bagian tertua kedua di Australia setelah Sydney. Seperlima Tasmania merupakan
taman nasional dan kawasan hutan belantara. Pulau ini salah satu pulau yang
paling banyak memiliki pegunungan di dunia, mencerminkan hubungan geologi
Australia dengan Antartika jutaan tahun lalu.
Ashmore and Cartier Islands, Christmas Island, Cocos (atau
Keeling) Islands,Coral Sea Islands, Heard and McDonald Islands, Norfolk Island
dan the Australian Antarctic Territory (meliputi 42 persen benua Antartika)
juga merupakan bagian Australia sebagai wilayah luar.
No comments:
Post a Comment