Monday, February 20, 2017

Latar Belakang Munculnya Abad Pertengahan


Sejarah Eropah Barat Abad Pertengahan ditandai dengan berakhirnya kerajaan Romawi, sebagai akibat terjadinya perpindahan bangsa-bangsa sejak abad ke-5 di Eropa oleh karena desakan suku-suku Mongolia di Asia tengah. Salah satu penyebab utama perpindahan bangsa-bangsa itu adalah iklim atau cuaca di Asia Tengah yang mengalami musim kering dan panas berkepanjangan. Sebagai akibatnya adalah semakin menipis atau langkanya sumber dan bahan pangan penopang kehidupan, sehingga suku-suku pengembara di wilayah itu mengalami kesulitan yang besar dalam mempertahankan hidup mereka.
Salah satu suku terpenting yang mendiami Asia Tengah adalah suku Mongol, yang pada abad IV mulai meninggalkan wilayah mereka menuju Tiongkok Utara, dan bahkan pada tahun 308 –352 berhasil mendirikan kerajaan Siung-Nu. Namun demikian suku Mongol ini kemudian dihalau oleh suku Toba We, yang oleh karena itu mereka mulai bergerak untuk mengembara lagi menuju India dan bahkan ke Eropa Barat. Di India Suku Mongol melakukan penyerangan terhadap kerajaan Gupta, kemudian juga bergerak menyerbu Raiput di India Utara, dan bahkan menetap di wilayah itu.
Berbeda dengan arah gerakan suku Mongol, maka suku Huns bergerak mengembara menuju ke arah Barat dan bahkan sampai ke Eropa Barat, yang kronologisnya secara garis besar adalah sebagai berikut:
a.  Pertama-tama mereka  menyerang Persia terutama atas kerajaan Sasanid  .
b.  Dari Persia mereka bergerak ke Eropa Timur melalui Kaspia kemudian menyusur sungai Donau dan menguasai daerah di sekitarnya khususnya Hongaria, dan pada tahun berhasil mennuju 375 ke Rusia selatan dan akhirnya ke Eropa Barat.
c.   Di Rusia selatan mengusir suku Goth barat di dekat sungai Dajepr dan Goth Timur di sebelah barat laut Hitam. Sebagai akibatnya suku Goth Barat masuk wilayah Romawi di sekitar  Donau, sedangkan suku Goth Timur masuk ke Itali.
d.  Suku Hans ini selanjutnya bergerak menuju Hongaria dan mengusir suku2 Germania dan suku2 lainnya. Sebagai akibat  desakan suku Huns maka suku Germania terpaksa menyingkir dari Hongaria dan akhirnya bergerak menuju wilayah Romawi. Masa inilah yang ,merupakan awal dari kemundiran dan kemudian diikiuti dengan masa keruntuhan kekaisaran Romawi.
Gerakan dan serangan suku Huns khususnya ke Eropa Timur mengakibatkan  terdesaknya suku2 setempat yaitu suku2 Germania yang terpaksa bergerak atau menyingkir ke Eropa barat yang merupakan wilayah kekaisaran Romawi. Orang-orang dari suku Goth Barat yang bergerak memasuki wilayah Romawi banyak mengalami penindasan oleh orang-orang Romawi yang menganggap mereka sebagai suku pendatang dan sebaliknya menganggap dan merasa diri mereka sebagai penduduk pribumi.
 Sebagai akibatnya sering terjadi pemberontakan yang tentu saja dibalas dengan penindasan. Salah seorang pemimpin suku Goth Barat yang menggerakkan pemberontakan di Romawi adalah Aleric yang berlangsung silih berganti antara pemberontakan dan penindasan selama tahun 395-410. Di Yunani mereka dihalau oleh kaisar Yunani yaitu Arcadius, bahkan kaisar mengirim ppasukan untuk menyerang Italia, sehingga pada 410 Roma berhasil dikuasai. Sebagai akibatnya orang Goth ini bergerak lagi ke daerah lain yaitu di Galia Selatan dan Spanyol Utara. Namun demikian gelombang migrasi suku Germania yang bergerak memasuki wilayah kekaisaran Romawi ini terus berlangsung, bahkan juga suku-suku germania lainnya yang terkemuka yaitu suku Vandal, Bourgondia, Franka, Alamanni, dan Lombard.
Khusus suku Vandal yang sangat terkenal karena keberingasannya, setelah terusir dari Roma pada 410 mereka bergerak menuju Spanyol di bawah seorang pimpinannya yang bernama Genserik. Dari Spanyol Selatan suku Vandal ini pada tahun 429 menyerbu Afrika dan bakan berhasil merebut dan menduduki Cartago. Nampaknya dari Afrika Utara ini suku Vandal bertujuan untuk melampiaskan dendamnya terhadap Roma yang telah mengusirnya. Hal ini terbukti dari serangan mereka terhadap Itali pada tahun 455, yang dilanjutkan dengan membakar habis kota Roma. Sesudah itu disamping menetapp di Afrika, mereka juga menetap mendiami Sardinia dan Corsica.
Untuk suku Germania yang lain yaitu Bourgondia dan Franka,, bersama-sama dengan suku Goth Barat dan Alamanni menetap di Galia. Di tempat ini mereka masih mendapat gangguan serangan dari suku Huns yang menetap di Honggaria dibawah pimppinan Attila. Namun demikin dengan meninggalnya Attila pada tahun 453 pada waktu menyerang Galia, maka suku Huns menetap untuk selamanya di Hongaria dan tidak melakukan serangan2 lagi terhadap suku-suku germania. Di Britania (Inggris) berdatangan suku-suku Germania lainnya yaitu Angeli, Sax dan Yut, yang sebelumnya menduduki daerah di sekitar Elbe dan Den Marck.

Dalam perkembangannya, suku-suku Germania yang berdatangan ke wilayah Romawi itu ternyata secara lambat laun mengurangi wilayah kekuasaan Romawi, karena pemerintah di Roma yang mulai lemah tidak mampu menghalau serangan suku-suku Germania tersebut. Bahkan banyak orang-orang Germania yang dijadikan tentara kekaisaran Romawi  dengan pertimbangan mereka itu memiliki kelebihan dalam militer atau perang. Namun demikian mereka berkembang seperti benalu di Romawi bahkan walaupun secara berangsur-angsur dan lama mereka berhasil menguasai Romawi. Hal ini terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Romulus Agustulus yang pada tahun 476 disingkirkan dari tahtanya oleh orang-orang Germania dibawah pimpinan Odovaker. Bahkan Odovaker mengangkat dirinya sendiri sebagai Kaisar Germania yang berkedudukan di Italia. Peristiwa tersebut merupakan akhir dari pemerintahan  kekaisaran Romawi Barat.

No comments:

Post a Comment

Simbol Bilangan atau Angka

  a. Pengertian Angka Memahami suatu angka dapat membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan mulai dari yang sederhana maupaun y...

Blog Archive